Bagi yang Sedang Kecewa,
Ada beberapa harapan yang biasanya kita tabur ketika sudah terlalu lelah untuk dikecewakan.
Tapi, pernah kita berpikir kalo ada manusia yang nggak pernah bikin kita kecewa? Bahkan diri kita sendiri pun seringkali menghadirkan kekecewaan.
Terlalu banyak harapan yang saya tabur untuk itu dan sekarang ketika saya dikecewakan lagi, saya belajar untuk menabur harapan yang baru. Bukan lagi bertemu dengan orang yang tidak akan mengecewakan saya lagi, melainkan berharap bahwa hati saya belajar untuk memahami. Belajar untuk merangkul bahwa kecewa bukanlah perasaan yang tidak sakit, tapi yakin bahwa semakin kita menerimanya maka hati akan terbiasa dengan sakit.
Saya nggak bilang ini pandangan yang benar. Saya cuma mikir aja, kalo kecewa itu dateng terus menerus pasti bisa jadi 'antibodi' buat kecewa yang selanjutnya. Emang ngaco sih, tapi apa salahnya bikin harapan gini? Daripada dada sesek terus-terusan gara-gara kecewa, mending diterima. dirangkul aja.
Tapi, pernah kita berpikir kalo ada manusia yang nggak pernah bikin kita kecewa? Bahkan diri kita sendiri pun seringkali menghadirkan kekecewaan.
Terlalu banyak harapan yang saya tabur untuk itu dan sekarang ketika saya dikecewakan lagi, saya belajar untuk menabur harapan yang baru. Bukan lagi bertemu dengan orang yang tidak akan mengecewakan saya lagi, melainkan berharap bahwa hati saya belajar untuk memahami. Belajar untuk merangkul bahwa kecewa bukanlah perasaan yang tidak sakit, tapi yakin bahwa semakin kita menerimanya maka hati akan terbiasa dengan sakit.
Saya nggak bilang ini pandangan yang benar. Saya cuma mikir aja, kalo kecewa itu dateng terus menerus pasti bisa jadi 'antibodi' buat kecewa yang selanjutnya. Emang ngaco sih, tapi apa salahnya bikin harapan gini? Daripada dada sesek terus-terusan gara-gara kecewa, mending diterima. dirangkul aja.
Comments
Post a Comment