Obladi Oblada



                     
Buku The Beatles ini saya temukan barengan sama bukunya Ratih Kumala yang Larutan Senja pas ada diskonan di suatu toko buku. Tertarik pertama kali gara-gara liat covernya terus dibaca bagian belakangnya bikin ngiler juga, akhirnya saya belilah buku ini. Isinya tentang pendapat-pendapat Paul, George, Ringo dan Lennon (saya lebih suka nyebutnya Lennon daripada John, entah kenapa) tentang kehidupan mereka setelah The Beatles bubar. Perpecahan kenapa sampai akhirnya mereka bubar, bisnis mereka, karya solo masing-masing personil setelah mereka keluar dari Beatles, dunia panggung dan aliran musik rock & roll, filosofi dan keyakinan masing-masing personil, keluarga, tentang satu sama lain, tentang diri mereka sendiri, narkoba sampai tawaran yang mampir ke mereka untuk manggung bareng lagi yang sudah jelas pasti mereka tolak berapapun dibayarnya. 
Kalo dibahas satu per satu bab-bab yang ada dibuku ini nggak bakal kelar mungkin ya, apalagi per orang pendapatnya lumayan banyak (terutama Lennon). Oya, Lennon adalah satu-satunya eks personil The Beatles yang punya bab sendiri di buku ini dengan judul "John & Masa Depan". Walaupun isinya singkat (cuma 2 halaman) tapi disini benar-benar murni menuliskan pendapat Lennon tentang tahun '80an pada saat itu sampai gambaran Lennon jika ia sudah berumur 64 tahun (sesuai sama lagu mereka yang ditulis Paul berjudul "When I'm Sixty Four"). 







And the last is.. Afternoon Talk gonna be here! Yes, band pop-folk asal Lampung ini akan ke Surabaya dan main di C2O Library dalam rangka Java Tour mereka. Seperti genrenya-- pop-folk--jadi band ini cuma bermain dengan alat musik akustik seperti gitar akustik atau banjo. Suara vokalisnya yang lembut bikin musik mereka jauh lebih lembut di kuping. Silahkan dengerin lagu mereka, There's Only One Thing You Should Know disini


Comments