FW14-15: Kenduri by Nikico

ken•du•ri n perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dsb; selamatan: mereka mengadakan -- untuk menujuh hari neneknya;









Saya selalu kagum pada kosakata yang dimiliki oleh bahasa ibu kita, bahasa Indonesia. Banyak kata-kata yang selalu memberikan makna mendalam, magis ketika disebutkan. Sebut saja seperti renjana. Kata yang hampir tak pernah disebut di kehidupan sehari-hari tersebut, memiliki makna yang begitu dalam. Mengiaskan sebuah perasaan, renjana memiliki arti perasaan di hati yang sangat kuat (rindu, cinta, kasih, birahi) begitu sebut KBBI. Kata ini saya temukan ketika akan mengunduh mixtape miliki Dimas Ario dan pada mixtape ini ia bercerita, ia membuat mixtape ini untuk eyang putrinya. Selang beberapa waktu kemudian, eyang putrinya berpulang. Beruntungnya, eyang putrinya sempat mendengarkan mixtape yang Dimas buat dan menyukainya. Mixtape tersebut adalah visual, penggambaran riil makna kata renjana itu sendiri.



Istilah kenduri di atas, diambil pula dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Arti dari kata itu saya cari ketika salah satu brand dari Indonesia—NIKICIO—menggunakannya sebagai nama untuk rancangan terbarunya. Tepat tanggal 16 Agustus kemarin, NIKICIO akhirnya memperkenalkan Kenduri. Rancangan yang terdiri dari 25 baju tersebut, menggambarkan arti Kenduri dengan pemilihan warna monochrome, hitam, putih, dan abu-abu. Cutting yang sederhana memberikan keselarasan terhadap warna-warna tersebut. Ada bentuk ketegasan, tak main-main, dalam karakter yang disampaikan Nina lewat rancangan terbarunya. Sama halnya ketika kita memperingati suatu peristiwa, tak perlu mewah tetapi nilai peristiwa tersebut meresap dan dimaknai. Begitu pula dengan Kenduri, salah satu koleksinya Detachable Pleated Wool Skirt Over Tailored Straight Cut Ankle Pants menarik perhatian saya ketika melihat lookbook Kenduri. Koleksi ini berupa pants yang ditutup dengan pleated wool skirt di bagian depannya. Selain itu, Structured Long Sleeve Cotton Shirt Dress With Side Pockets menjadi favorit saya selanjutnya. Struktur dress dengan cutting yang berbeda dari dress kebanyakan, menunjukkan dress cutting experiment yang tidak berlebihan. Eksperimental, tapi masih sederhana. So enchanted, saya menyebutnya.

Selesai dengan baju, saya teringat ketika di Surabaya dan NIKICIO berpartipasi dalam sebuah runway. Model runway yang membawakan baju-baju NIKICIO tidak menggunakan sepatu namun berjinjit seakan-akan sedang menggunakan sepatu hak tinggi. Pada Kenduri, Nina memilih detail lain untuk melengkapi 25 baju rancangannya. Klompen, sandal tradisional Indonesia yang terbuat dari kayu dan sering ditemukan di masjid atau musholla, dipilih Nina sebagai pelengkapnya. Detail sederhana ini semakin menunjukkan, bahwa hal biasa dapat menjadi sesuatu yang cantik. Like Rei Kawakubo said, for something to be beautiful it doesn’t have to be pretty. Kenduri adalah hasil dari eksperimen Nina yang sederhana tetapi memukau.

Lihat Kenduri di website NIKICIO.

Comments

  1. Sbobet Online. Your blog is very interesting and I am very happy to read your article., hopefully continued success with you and your family and allow me to share the info, I wait for your visit via this link: Judi Bola. Thank's

    ReplyDelete

Post a Comment